Sebagai sekertaris Job desk nambah, tapi gajinya tetep. Tapi yauda lah yaaa.... Butuh kerja juga.. Oke, bulan berikutnya aku dibajak manajer QC untuk jadi anak buahnya. Yang semula kerjaanku beres di jam 5 atau jam 6, sekarang nambah dong bebannya. Sebagai admin QC aku kerja extra extra hard. Rapat sama client lah, belajar drawing isometrik lah, belajar ilmu welding, bikin dokumen shipping, dokumen QC. Pokoknya extra banget lah.. And guess what... Gajinya tetep. Lanjut...

Wah hebat bener kakaknya.. Lagian kok bisa ada gaji turuuuun itu sih bosnya ambil kesempatan kakanya karena gabisa melawan. Fix bosnya bermasalah. Semoga kakanya dapat perusahaan yang lebih baikkkk

Ini kerjaan construction / project. Sedikit2 aku paham. Menurut saya yg salah company nya, less experience udah diangkat jadi coordinator QC. Sedangkan untuk jadi QC saja harus memiliki beberapa sertifikasi (ada WI, NDT, dll) & experience tentunya. Ada kemungkinan company nya lost banyak duit waktu di tengah2 project berlangsung, makanya engga mau hire manager QC lag atau QC yang sudah berpengalaman & bersertifikasi.

Semangat kak!!!

Itu perusahaan steel fabrication utk oil & gas bukan?

Big no untuk perusahaan modelan seperti ini "manajemen keluarga" bukan profesional Bapaknya perintis, orangnya malah enak bisa mengayomi pekerja Paman nya, direktur (trouble maker) Anak ke 1, bikin bisnis sendiri tapi suka culik team orang lain, kalo dibantah perintah dia auto out hari itu juga plus suka bikin drama Anak ke 2, bikin bisnis sendiri tapi labil suka lempar bola panas ke bawahan, klien ngamuk dan komplain di lempar ke bawahan dia ngilang Gini amat perusahaang modelan nya wkwkwk

@yuviahani