2024-09-07 02:05
"Saya terima nikah dan kawinnya, Nadira Ayunindya binti Hardy Hartono. Dengan emas kawin dan u a n g sebesar 100 juta dibayar tunai." Dengan lantang Fahmy kembali mengucap janji suci pernikahan.
"Bagaimana, saksi. Sah." Pak penghulu berujar.
"Sah."
Nadira tersenyum lebar, wanita itu benar-benar bahagia karena keinginannya untuk menjadi istri Fahmy kini telah terwujud. Tidak masalah walaupun menjeda yang kedua, karena sesungguhnya Fahmy hanya mencintainya.