2024-09-26 13:07
Pernah dan masih terbilang cukup sering menurut aku. Biasanya setelah “marah besar”, kalau sudah menenangkan diriku sendiri, aku akan ajak anakku bicara.
Aku selalu awali dengan pelukan sambil bilang, “abang, apapun yg abang lakukan, apapun yg terjadi pada abang, bunda selalu sayang sama abang”. Terus lanjut ke apa yg aku lakukan “abang, bunda marah sekali ya sama abang, apakah abang takut? Sedih? Kesal, ikut marah juga?” Dan seterusnya dilanjutkan pembicaraan ttg apa yg terjadi tadi.