Pernah dengar uas bilang pernikahan dalam keadaan wanita hamil itu sah tidk perlu diulang akadnya. tapi nasbnya bukn ke ayahnya melainkan nasabnya si ibu. jikalau diadakan akad ulang setelah si anak lahir tdk akan merubah nasabnya dari ibu ke ayah. Allahualam bissawab

Tetep ke ibunya, kalo untuk nikah lagi setelah melahirkn, trus nanti punya anak yg ke 2 itu baru nasabnya ikut bpknya, makanya yg dirugikan disini selalu pihak perempuan,, jadi jangan sampai Married By Accident

Tetap ke ibunya.. akad nikah setelah bayi lahir itu supaya nikahnya sah tidak zina seumur hidupnya. Cmiw

Tetap ke ibunya... Nanti kalau anak perempuan wali nikahnya wali hakim... Bukan bapak biologis nya biar ga zina turunan...

Tetep ibunya, nikah lg setelah lahir biar nikahnya sah gk jd zina selamanya. cmiiw

Nasab ttp ke ibunya, nanti anak kedua seterusnya Bru ikut ayah, klo GK akad LG setelah anak lahir nanti jatuhnya zina seumur hidup dan semua anak GK dpt nazab ayahnya

Nasab tetap ke ibunya, bahkan kalau si anak akan menikah ayah biologis tdk boleh jadi wali nikahnya.

Tetap ke ibunya. Menikah lagi itu spy anak selanjutnya sudah ke nasab ayahnya

Tetep ke ibunya..mksdnya di nikahkan lagi biar adeknya bisa nasab ke ayah...

Tetap ke ibunya Kak . Untuk menikah lagi , ada beberapa Mazhab dan ulama yang berpendapat kalau nikah saat hamil juga sah saja. Cuma emang lebih baik menikah lagi setelah anaknya lahir. Yang terpenting Mazhab nya tetap ke ibunya walopun nikah dengan ayah biologisnya Wallahualam bisshawab