2024-10-24 02:39
Salah nggk ya, memilih nggk mau lagi effort dg yang namanya lelaki. Dulu pernah dijanjikan macam² dg org yg mulutnya manis. Sampe² aku yg mandiri dan apa² sendiri ini memperjuangkan segila itu. Ujung²nya memilih mundur krn dia ke aku cuma effort ala kadarnya, dianggap tdk penting, kl ad hal yang dia tdk suka memilih silent treatment, patriarki, dia dan ibunya banyak sekali menuntut. Apa iya harus seberat itu hanya untuk memiliki pasangan, otakku yang kritis ini terus tersiksa dan meronta².