2024-10-27 00:17
Saya pribadi meyakini bahwa sebagai individu, segala yang kita lakukan akan tetap di dalam koridor sebab - akibat.
Oleh karena itu, saya mencoba di dalam segala aspek kehidupan, apa yang saya lakukan harus berakibat positif, bukan negatif.
Dalam kasus parkir sembarangan, siapapun yang parkir seharusnya berpikir, bahwa di area tersebut, ada hak seseorang yang dilewati.
Bahwasanya pembenaran " cuma sebentar ", " cuma gitu aja ", " rumahnya kan kosong ", dll, tetap tidak dapat dibenarkan.