Can u stay??

Kamu tahu kan cita-cita aku? Punya rumah tiga tingkat, mobil mewah, duit nggak berseri, juga ... kamu

Hei kamu. Iya, kamu. Anak laki-laki yang sering aku lihat di kelas. Sekarang ini kita sudah berbeda tempat ya? Aku ingin tau, apa kamu masih mengingatkanku. Yah, tidak apa-apa sih kalau tidak ingat. Ngomong-ngomong, kamu tau? Tanganku yang mungil ini tidak sanggup menggapaimu lagi loh. Kita mungkin hanya berbeda sekolah. Tapi, itu sudah cukup untuk memadamkan api sukaku padamu. Siapa tau kan? Ternyata kamu punya tambatan hati disekolah barumu?

"dek ikut mas yu, temenin ganti oli, nanti pulangnya mas beliin eskrim kesukaan ade" Padahal dia bisa aja pergi sendiri, toh aku pun tidak begitu paham soal ganti oli. "Dek nyetrikanya terus, besok lg aja, jajan yu. Kita ke angkringan tempat kita malem mingguan dulu" Padahal ini kegiatan yang biasa aku kerjakan. Tumben, padahal sudah makan malam. "Dek tolong pegangin kursi sama lampunya, ini harus diganti nih" Padahal hanya 1 kursi dan stabil, celananya bersaku.

"Aku merasa ada sesuatu yang menarik di dalam dirimu, sesuatu yang membuatku ingin mengenalmu lebih dekat. Senyummu yang hangat, cara bicaramu yang lembut, dan tatapan matamu yang dalam, semuanya membuatku penasaran. Aku ingin tahu lebih banyak tentangmu, tentang apa yang membuatmu tertawa, apa yang membuatmu bersemangat, dan apa yang membuatmu sedih. Aku ingin mendengar cerita-cerita tentang hidupmu, dan berbagi cerita tentang hidupku denganmu."

Kamu tahu? dulu aku sangat menyukai warna ungu. Warna itu tercipta dari campuran merah dan biru. Lalu kekecewaan membuatku lupa pada warna ungu. Warna favoritku berubah menjadi merah, tanpa biru! untuk waktu yang cukup lama. Tapi apa yang terjadi? entah bagaimana, tiba-tiba saja, Aku menemukan Biru itu disenyummu. Dan aku kembali menyukai warna ungu .