ya tinggal dibicarakan aja dg suami tntng citacita kamu, dan minta petunjuk Tuhan gimana bagusnya... Tapi harusnya kamu gak perlu insecure ya tntng status km yg IRT... Kalo km insekyur artinya kamu sendiri yg memandang rendah status IRT itu sendiri... Kalo dirimu aja gak menghargai statusmu yg mulia itu, jgn harap orang lain mau menghargaimu..

Alhamdulilahnya saya kelarin S2 dlu sblm nikah , skrg jadi IRT bisa cari duit sndiri dri rmh , emg sih ga pny jabatan kayak org kantoran , gpp tapi seenggaknya pendapatakan ku sebulan udah setara direksi di perusahaan suami , menyala IRT 🔥

SY sedih sih mom, mindsetnya gini, "ibu rumah tangga ga gini2 aja" dia org yg jaga anak dg tangannya lgsg, setiap 1 tindakan mengurus anak insyaallah tuhan akan mencatatnya 1 kebaikan, semoga anaknya jd anak baik, berbakti yg bs ngangkat derajat ibu dan ayahnya

Aku pernah tertampar dengan kalimat, jika orang tua tidak mendidik anaknya di awal kehidupannya dengan baik, maka bersiaplah menerima badai di usianya yang ke 15 tahun.. Kalimat ini kutemukan ketika marak orang membahas feminin energy. Lalau kugabungkan pula dengan istilah "Ibu madrasah pertama". Maka ketika memutuskan memiliki anak,betapa beruntung keluarga yang suaminya dapat memenuhi wilayah finansial secara optimal dan istri menyeimbangkan dengan intens nurturing, dg ttp libatkan suami

Loh Ibu IRIANA apa bukan IRT? Bu Ainun yg sebelumnya dokter, rela jadi IRT untuk mendampingi suaminya. Jadi IRT itu bukan pekerjaan sepele, dg IRT kita bisa lebih banyak waktu buat belajar meng upgrade diri, biar sama2 meningkat level kita dg suami, semangat kak 🙌🏻

Keberhasilan seorang istri & ibu sdh jls trlihat dg karir suami yg bagus& anak2 yg pinter. Ga ada salahnya sekolah lg& berkarir, itu pilihan yg psti jg ada konsekuensinya, waktu,konsentrasi & perhatian yg terbagi & yg paling penting support& ridho dr suami & anak

Ga dipungkiri, akupun ingin berkarir . Tapi untuk sekarang, fokusku lebih ke anak2, suami dan rumah. Selama semuanya aman, gaada hambatan dan kendala itu sudah hal yg menenangkan. Caraku keluar dari pemikiranku yg begitu adalah, aku mencoba produktif di hal lain, sesuai yg aku mau dan mampu, tapi tetep dari rumah. Jadi semuanya kepegang, tanpa ada yg harus ditinggalkan.

Aku pun sama , tp terhalang sama dananya😁

Kak . Saya pun dulu begitu, skrg sy hanya mengajar sambil jualan... blm ada progress berarti dalam karir 😊 tapi kata ibu saya, anak yg sukses dan suami yg sukses adalah kesuksesan seorang ibu dan istri . karir kita adalah menjadi support system untuk mereka . berkeluarga tdk lagi soal aku kamu tapi goals bersama... insyaAllah diberikan sakinah mawadah warahmah, kedamaian dan keberkahan selalu meliputi keluarga kaka..

Bu..berprogressnya suami itu juga karena peran ibu dirumah kok bukan karna semata2 dy hebat..sy sebagai suami yg sedang menanjak dalam karir merasa sebagian besarnya krena peran istri,dirumah istri bs membantu sy menjaga anak saya,menjaga harta, kehormatan dan sllu mendoakan sy itu membuat sy berambisi memberikan yg lebih2 buat istri..