Selama ini saya ga pernah bilang ini, tentu karena ga enak rasanya.. Saya rasa masyarakat Indonesia harus memberikan rasa terima kasih pada tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan (setidaknya doakan yang baik baik, sebagai rasa terima kasih tersebut). Kenapa? Selama ini, dengan segala kekurangan pembiayaan BPJS, layanan kesehatan tetap melayani sesuai standar, semaksimal yang kita bisa. Meski setelah itu puyeng karena plafon jebol. Tapi yang puyeng ya kita kita aja, bukan pasien.

串文

2024-12-18 23:41

讚

回覆

轉發

作者

Anestesi Ready
anestesiready

粉絲

902

串文

88+

讚

回覆

轉發

24小時粉絲增長

無資料

互動率

(讚 + 回覆 + 轉發) / 粉絲數

9.76%

回覆 (BETA)

最先回覆的內容
發文後	用戶	內容
幾秒內	Anestesi Ready anestesiready	Pada kasus penembakan direktur asuransi ternama di Amerika, kita bisa mengetahui bahwa pihak asuransi tersebut bisa menolak untuk mengcover pembiayaan kesehatan. Jadi, kalau ga dicover, ya pasien ga bisa berobat. Makanya banyak kasus pasien meninggal karena menunggu pengobatan atau ditolak jaminannya. Di sana, yang puyeng, ya pasien dan keluarganya. Asuransi ga keluar uang, RS ga harus mengerjakan yang ga dibayar/dibayar murah.
27 分鐘內	Faisal Reza Adieb mangsholeh	Sebetulnya bukan masalah legowo. Tapi ada informasi yang ga diinformasikan secara lengkap oleh provider ke nasabah (pasien). Entah sengaja atau tidak. Akhirnya yang bentrok adalah nakes dan pasien. Karena ketidaktahuan. Lalu adaka pembelaan dari provider?? Atau kemenkes???
2 小時內	Bayu Satyawida Purwanto, dr. satyawidaa	Plafond 32jt billing udah 170jt, kira kira siapa yang membayar kekurangannya?
3 小時內	xinauli xinau_li	Kayaknya pasien2 itu tau kok, dg seringnya mereka mengucapkan terimakasih, mendoakan nakesnya sblm berpisah, bahkan ada yg bawakan buah tangan sekedarnya.