2025-01-01 10:45
Besar kemungkinan karna gaji rendah (dibawah pasarannya) sehingga kalau di up akan mengurangi kandidat. Di beberapa negara asean dari skala kecil - besar sudah ada yang memberikan info gaji didepan. Sekalipun itu “partime” di toko pakaian. Harapan mereka ketika partime melamar dan harga oke, bisa kerja segera. Tapi di Indo kebanyakan muter muter pas interview baru gaji di akhir. Itupun bilang bpjs tk dan ks adalah benefit, padahal secara perusahaan itu wajib (ada persentase pembayaran)