Ibu saya punya bisnis majun, sedikit banyak saya ngerti industry ini, brand2 local yg anda sebut itu penyumbang "sampah", bedanya orang indonesia itu kreatif untuk ngolahnya aja, anda sudah sangat baik dengan bilang tidak mendukung fast fashion, harusnya stop d situ, brand local tidak langsung menjadi bukan fast fashion, coba jalan2 ke cigondewah atau cijerah bandung, and bisa liat gimana fashion industry ngerusak lingkungan d sana, mohon maaf sebelumnya jika tersinggung dengan kata2 saya.

Pro - kontra pasti ada. Jalan raya sebelum di aspal harus ada lapisan kerikil/batu, setelahnya aspal bisa di tuang. Teruslah mengedukasi, siapa tahu dari sepuluh pembaca ada 1 yang tergerak hati.