Sejak kapan panggilan "mbak" dan "mas" tuh jadi mengarah ke "pembantu" atau "tukang suruh2"? Dulu temenan ama chindo, yg cowok2 aku panggil "Mas" gak masalah semua tuh. Eh 2019, pas masih di Surabaya, pernah liat pake mata kepala sendiri para koko2 gak terima dipanggil "mas" Lah jaman sekarang malah lebih ribet lagi. Orang jawa aja gak mau dipanggil "Mbak", maunya "Kakak" Jadi sebenernya...Siapa sih yang mendiskreditkan panggilan "mbak" dan "mas"??