lalu pergi meninggalkannya untuk menyambut tamu yang lain. Sampai saat ini, aku ogah menegurnya jika berpapasan di Gereja. Mamaku meninggal di Senin, 19 Februari 2024 pagi. Sepulang dari pasar, Mama masih sarapan bihun goreng sebungkus berdua Papaku ketika tiba-tiba Mama merasa ga enak badan. Mama muntah tapi isinya cuma air, setelah itu keluar keringat dingin dan kepalanya pusing. Lalu ia duduk di sofa, mengirim WA memintaku datang untuk mengantarnya ke dokter. 👇

Kalau saya bukan pas dukacitanya,tp beberapa minggu setelah dikubur. ibunya WA dan bilang kasian kalau anaknya masih muda sudah meninggal, karma sih kalau ngomong sama ibunya tajam/pedas. hampir tiap hari ngomong seperti itu ke saya, akhirnya krn saya tdk tahan lagi, saya blok saja. ibu kandung pdhal, dan selama suami masih hidup, uang bulanan rutin kirim ke ibunya, tiap ibunya sakit, selalu di transfer uang berobat beserta ongkos taxinya. kok bisa2nya anaknya sudah meninggal masih di jelek2in.