Perlengkapan terbawa rapi didalam tas, mentalnya secara otomatis masuk dalam mode siap, dan jam menunjukan pukul 20.30 WIB. “Mbak makasih ya” Celetuk Pramita dari jok belakang. “Yok Ta, kamu tiati ya.. see you” Jawab Mbak Santi dari balik helmnya. Lantas ia melanjutkan perjalanan mengendarai motornya selepas menurunkan Pramita di depan stasiun KRL. Pramita beranjak sigap menelusuri gerbang pembatas, lincah melewati tap gate sambil matanya menyusuri toko-toko yang masih ramai peminat.