Maka dari itu, alih-alih menggunakan pujian, Penulis memilih untuk mengutarakan kalimat suka cita dan kesyukuran dalam hubungan interpersonal. Contoh sesederhananya: Terima kasih. Karena secara tidak langsung, kita menegaskan bahwa seseorang itu berharga, bukan atas apa yang dia capai, namun atas usaha yang telah dia lakukan. Dengan berterima kasih, kita memberikan harapan kepada seseorang, bahwa dia adalah sosok yang bernilai, karena telah berkontribusi bagi orang-orang di sekitarnya.