2025-03-06 18:46
Soekarno bukan hanya proklamator Indonesia, tetapi juga sosok flamboyan yang gemar menikah. Namun, pernikahannya bukan sekadar dorongan emosional atau romantisme. Di balik setiap pernikahannya, ada kepentingan politik, sosial, atau diplomasi yang menguntungkan dirinya sebagai pemimpin. Ia memahami bahwa aliansi tidak hanya dibangun lewat pidato atau negosiasi, tetapi juga melalui ikatan pernikahan yang mempererat hubungan dengan berbagai kelompok.