2025-03-07 14:32
dan warnanya mirip, hanya saja, sandal saya asli, sementara yang ini palsu.
Seketika, prasangka buruk muncul. "Pasti ada yang sengaja menukar sandal bututnya dengan sandalku." Pikiran negatif menguasai diri. Saya bahkan sempat berdoa, "Semoga orang yang mengambilnya kakinya gatal-gatal!"
Keesokan harinya, saat shalat Jumat, saya masih berharap sandal saya tertukar, bukan sengaja diambil. Sebab jika sengaja ditukar, rasanya mustahil akan kembali. .