2025-03-02 07:23
Di senja yang merunduk,
datanglah ia, sosok bercahaya,
mengetuk pintu jiwa,
memanggil setiap hati yang beriman.
Lapar bukanlah derita,
melainkan pelajaran akan cukupnya,
haus bukanlah siksa,
melainkan cermin akan nikmat yang terlupa.
Sebulan kita dipingit dalam rahim Ramadhan,
dibersihkan dari debu dunia,
hingga fajar 1 Syawal tiba,
dan kita terlahir kembali
suci, ringan, dan bercahaya, seperti embun di pagi hari yang pertama menyentuh bumi.
Marhaban ya Ramadhan