Aku disini menunggumu berubah. Engkau yang kucintai, aku terlalu bodoh, 17 tahun aku membantu menafkahi keluarga kita, aku melahirkan anak anak kita, tp engkau tak kunjung berubah. Akhirnya ak memutuskan menyerah, menyudahi karena taruhannya jiwaku. Aku sudah diambang. Engkau akhirnya mau. Engkau bilang akan mencoba memperbaiki meskipun pisah. Engkau bilang akan fokus sm nafkah anak anak. Ternyata.. ak menemukan foto kalian berdua. Saat aku tanya sudah sejauh apa. Kalian sudah saling mencintai.