Gue Campuran Batak-Portugis Lahir di Bogor dan Besar di Jakarta Secara Pribadi Gak Pernah Rasis Atau Diskriminasi Etnis Tionghoa/Chindo Justru Kuanggap Seperti Saudara Karna Sama-sama Punya darah Campuran Selain Indonesia.

yg perlu diperbaiki adalah system dan birokrasi negara ini yg menyebabkan kesenjangan sosial.. bukan karena ras, agama..mindset kecemburuan sesama anak bangsa tetap ditumbuh kembangkan oleh negeri ini sangat sistematis melalui regulasi dan birokrasi..

Gue sih kasih recommend buku aja ya, "Berislam ala tionghoa" buku saduran tulisan Hew Wai Weng. .. Ke dua, jangan jdi generasi yg terhasut namimah. . Dah, itu aja.

Kenapa cina kaya ga di benci ya? Kenapa cina2 kelas menengah kebawah di benci pribumi? Dan pribumi yg membenci tadi, kerja sama cina kaya... Hehe... 98 adalah puncak konflik antar cina jahat dan baik. Yg baik dibantai lewat tangan2 babu cina jahat. Dan cina jahat menguasai indonesia sejak reformasi.

Sebagai chindo milenial, saya udah berpindah2 tempat dari kampung asal kemana2, dan terakhir ini stay di Bali. Well, bisa dibilang Bali paling beda orang2nya, gk pernah sekalipun ada yg manggil gua cina lah apa lah bla bla, boro2 sama orang yg di Sumatera, sesuka hatinya nyebut tapi ujung2nya duid gua juga yg mau dimakan nya. 😂 Jadi kesimpulannya bisa kan dipikir sendiri?? Rakyat kita mayoritas udah terbelakang sekali pola berpikirnya, sama sekali gk ada kepikiran utk maju ke depan.